Saturday, July 15, 2006

MY Driving

Driving alias nyetir di Malaysia menurut bunda jauh lebih enjoyable dibanding Jakarta. Petunjuk jalan ada di mana2 dan cukup jelas. Jalan-jalannya secara umum lebih bagus, walaupun banyak lubang2 yang tambelannya sering gak rata juga. Terus jalan2 di KL yang biasa bunda lewatin trafiknya cuma padat selama jam pulang-pergi kantor aja, kecuali daerah Pudu Raya dan sekitarnya, karena di situ ada terminal bis antar-kota.

Kalo kata temen2 Indo di sini, driving habit orang sini cukup menyebalkan, tapi kok bunda gak merasa yah? Apa karena udah terbiasa nyetir di Jakarta dan bersaing dengan para supir kopaja, bajaj dan bis PPD….atau karena driving habit di Jakarta kadang2 bunda praktekkan juga di sini? :D

Ada satu yang bunda suka banget di MY ini…yaitu Projek Lebuhraya Utara-Selatan (PLUS). Lebuhraya alias jalan tol ini membentang dari utara (perbatasan Thailand) hingga selatan (perbatasan Singapura). Jalan tol ini juga melewati semua negri (negara bagian) di semenanjung Malaysia ini, jadi kalo mau keluar kota kita pasti lewat jalan tol ini. Tiap jarak 30-50 km di PLUS ini ada tempat rehat, yang isinya lengkap banget, ada surau, restoran, toilet yang bersih dan gak bau (ini penting!), pom bensin, minimarket, free playgroud buat anak2, dan kadang2 ada toko souvenir dan gerai buah juga. Pokoknya dengan adanya tempat2 rehat yang nyaman ini, perjalanan ratusan kilometer ke utara maupun ke selatan jadi gak terlalu melelahkan.

Lewat PLUS ini kita sekeluarga udah pernah ke negara bagian Kuantan, Perak, Penang (di utara), Negeri Sembilan, Malaka, Johor (di selatan), dan nyebrang sampe Singapura.

Lewat PLUS ini juga bunda pernah nyetir sendirian selama 5 jam, bawa Riri dan Akmal, dari Pulau Penang ke Kuala Lumpur. Ini bener2 di luar rencana.
Critanya waktu akhir Desember taun lalu ayah mendadak mesti ke Penang, padahal seminggu lagi sepupu bunda dan suaminya mau datang dari Jakarta untuk taun baruan di KL. Kata ayah paling2 kita di sana 2 ato 3 malem. Ya sud, jadi kita semua ikut, ternyata udah 5 malam urusan kerja ayah belom beres juga. Terpaksalah bunda dan anak2 pulang duluan, sambil agak deg2an karena ini perjalanan lumayan jauh dan bawa dua anak balita pula.

Sebelum berangkat bunda pesan sama Riri supaya gak rewel di jalan dan main sama2 Akmal, soalnya bunda kan sendirian. Alhamdulillah gak ada masalah dengan mereka, Riri nurut dan ngemong banget sama adiknya. Kita sempet berhenti di tempat rehat beberapa kali, kalau anak2 lagi gak tidur, jadi mereka bisa main dan ngelurusin badan.

Yang jadi masalah justru mobilnya…kalau jalan lebih dari 90km/jam mobilnya bergetar keras, serasa mau rontok…Bunda udah mikir2 aja, tindakan apa yang akan bunda ambil kalo mobil ini sampe mogok..Bener2 bad timing! Padahal slama kita pakai mobil ini gak pernah ada masalah kayak gini. Tapi ini mungkin cara Allah ngejaga kita, karena dengan begitu bunda jadi gak bisa ngebut….dan alhamdullah kita semua sampe di KL dengan selamat.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home